The Basic Principles Of dalil infaq dalam al quran

ِِۚ‫َن‬‫ن‬‫ا‬َ‫ه‬َ‫ا‬ ‫ا‬‫ي‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬ ُ‫ل‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬َ‫ف‬ ٗۙ‫ە‬

Dalam ayat ini, Allah SWT membenci orang yang bersedekah namun menyakiti terhadap orang yang telah mereka santuni, yang akibatnya kebaikan mereka menjadi terhapuskan pahalanya karena perbuatan tersebut.

خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لأَهْلِى

” yang berarti memberikan atau menyumbangkan sebagian harta yang dimiliki sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Dalam Islam, infaq dianggap sebagai tindakan ibadah yang mendatangkan berkah bagi orang yang melakukannya.

“Tidak akan mencapai kebajikan sehingga kamu sekelian membelanjakan dari harta yang kamu sekelian kasih. Maka apa jua yang kamu sekelian belanjakan maka sungguhnya Allah sangat mengetahui dengannya.” (Ali-Imran: 92)

Adapun kewajiban yang berlaku atas orang yang meminjam adalah sebagaimana disinggung oleh Allah SWT dalam Surat Az-Zumar ayat ten, yaitu berbuat ihsân atas pinjaman yang diberikan. Antara hasan dan ihsân terdapat “manajemen risiko” yaitu berupa istihsân sebagaimana disinyalir lewat penggalan ayat وأرض الله واسعة (Bumi Allah teramat luas).

Nur Rofiah, Bil.Uzm, pakar gender Islam dan dosen Pascasarjana IIQ Jakarta bahwa kata hijrah pun jihad dalam konteks ini adalah berpindah dari keadaan yang tadinya buruk beralih kepada yang baik, dari yang sudah baik menuju keadaan yang lebih atau jauh lebih baik.

Adapun beberapa amalan jariyah lain yang Rasulullah sebutkan yaitu ilmu yang disebarluaskan, anak yang saleh, sungai untuk kepentingan umum, masjid dan bangunan untuk tujuan amal. Ganjaran yang kekal ini tentu menjadi motivasi yang besar bagi muslim untuk berwakaf. 

atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari keridaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.

Acquire e-mail notification each time a new topic is posted In this particular forum and here You aren't Lively within the board.

Walhasil, penafsiran terhadap Surat Al-Baqarah ayat 245 di atas, seolah menjadi bermakna: “bahwasanya orang yang telah berbuat baik di dunia sebagaimana diibaratkan telah mengutangi Allah, maka bagi dirinya akan diberikan balasan selain berupa pahala yang banyak, dirinya juga akan diberi balasan di dunia berupa materi.”

Siapa yang sakit akan diangkat penyakitnya, siapa yang resah akan ditenangkan hatinya, siapa yang kesulitan akan dimudahkan segala urusannya. Semua kita dapatkan dari rutin bersedekah subuh.

Dan betapa buruknya seorang suami yang hanya menyukai dan menafkahi istrinya di kala sehat, tetapi tidak bertanggungjawab saat istrinya sakit.  

Ertinya: “Bahawasanya sedekah itu memadamkan dari ahlinya kepanasan kubur iaitu dari azab kubur atau dari panasnya kubur itu sendiri kerana di dalam kubur itu sangat sempit dan sesak.” (Kitab At-Tanwir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *